Akhir-akhir ini publik banyak membicarakan tentang mereka berdua. Bukan karena apa, tapi tentang kemampuan mereka. ARTAV, adalah anti virus yang dibuatnya. asli Indonesia, dan sudah mulai dikenal di Indonesia dan di dunia Internasional.
Terdengar selentingan kabar bahwa ARTAV termasuk 5 antivirus lokal terbaik saat ini. Artav diciptakan dengan basis visual basis dan memiliki fitur yang beragam, diantaranya Realtime Protection, Anti Hacker, Mail Scanner, USB Protected dan Link Scanner, Bahkan di versi terbarunya artav 2.4, Artav menambahkan fitur Worm Detector dan Rootkit Detector.
Ada lebih 500.000-an varian virus yang terdapat dalam database-nya.
Dalam acara kuliah umum di Aula Timur ITB, mereka berdua mencoba menantang audiens untuk men-scan flashdisk mereka dengan antivirus yang dibuatnya. Ruby Alamsyah langsung memberikan satu flashdisk kepada mereka. Ruby Alamsyah adalah seorang praktisi TI yang kerap kali muncul ke media. Alhasil, hasilnya terlihat. Virus terdeteksi dan berhasil di karantina.
Merasa kagum terhadap antivirus tersebut, memang benar-benar ia rasakan. Sudah sepatutnya bangsa ini merasa bangga memiliki Tunas Bangsa seperti mereka. Hal ini dapat kita jadikan sebuah acuan dan motivasi untuk bersikap kreatif penuh pemikiran. Kita mampu seperti bangsa lain asalkan kita memiliki jiwa maju yang kuat. Patahkan segala opini bahwa bangsa kita adalah bangsa konsumtif. Kita Bisa! dan teruslah yakin bahwa kita bisa.